Sponsor

Minggu, 30 Maret 2014

Hak Minoritas (Minority Interest) Dalam Laporan Konsolidasi

Hak minoritas sering ditemukan pada laporan konsolidasi perusahaan, namun banyak pembaca yang salah mengartikannya.
Jadi apakah hak minoritas tersebut?
Definisi sederhananya adalah pemegang saham minoritas di anak perusahaan yang terkonsolidasi laporan keuangannya, atau dapat diartikan pula sebagai sebagian kepemilikan saham atas anak perusahaan yang baik secara langsung maupun tidak langsung tidak dimiliki oleh perusahaan induk.
Jadi, hak minoritas tersebut hanya dapat kita temukan apabila perusahaan induk memiliki kepemilikan saham kurang dari 100% namun lebih dari 50% atas anak perusahaan, serta pastinya laporan induk dan anak perusahaan tersebut dikonsolidasikan pula.
Untuk lebih jelasnya lagi, saya akan memberikan sebuah contoh ilustrasi sederhana, yaitu:
Misalnya sebuah perusahaan dengan nama A yang merupakan sebuah perusahaan yang telah beroperasi mengembangkan usahanya dengan membeli sejumlah 70% saham atas perusahaan B, sementara sisa 30% saham tersebut dimiliki oleh pihak C. Sehingga saat laporan perusahaan A dan B dikonsolidasikan, maka akan muncul hak minoritas sejumlah 30% bagian saham perusahaan B yang dimiliki oleh pihak C.
Namun, sampai saat ini belum ada kesepakatan perlakuan terhadap hak minoritas, yaitu akan muncul beberapa pertanyaan ketika pembaca menemukan hak minoritas tersebut pada laporan keuangan, yaitu:
·            Apakah hak minoritas dapat dianggap sebagai utang? jika dianggap utang maka seharusnya akan timbul sejumlah biaya bunga yang akan jatuh tempo, sedangkan pada hak minoritas tidak terdapat biaya bunga tersebut.
·      Kemudian, apakah hak minoritas dapat dianggap sebagai ekuitas? Jika dianggap sebagai ekuitas seharusnya kepemilikan atas bagian hak minoritas tersebut perlu mengikuti RUPS pada perusahaan holding, sedangkan hak minoritas tidak diikutkan pada RUPS.

Oleh karena itu, pembaca harus dapat memutuskan dianggap sebagai apa hak minoritas tersebut. Namun, bagi penulis secara pribadi lebih setuju apabila hak minoritas tersebut diperlakukan sebagai utang karena proporsi atau bagian saham tersebut bagaimanapun tidak dimiliki oleh induk perusahaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar